tentang musik aliran pop

Musik Pop 

Musik pop adalah musik dengan tempo dan irama yang sederhana sehingga mudah dikenal dan disukai orang banyak. Musik pop masih mempunyai macam-macam aliran yang berhungan dengan musik aliran pop antara lain :

•     Heavy metal
•     Hip-hop
•     R&B
•     Teen pop
•     Balada
•     Emo
•     Dance
•     Disko
•     Disko emo
•     Pop
•     Soul
•     RocK
•     Reggae
•     Musik elektronik
•     New age
•     Dark Metal
•     Death metal
•     Grind Metal
•     Progressive Rock
•     Progressive Pop
•     Progressive Metal
•     Alternative rock
•     Alternative pop
•     Alternative metal
•     Slow rock

          

Sejarah musik Pop Mancanegara 

Musik populer atau Musik pop adalah nama bagian genre yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.

Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain diseluruh dunia.

Sejarah Musik Pop Indonesia

Perjalanan karir koes plus

Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok “Koes Bersaudara”. Koes Bersaudara menjadi pelopor musik pop dan rock ‘n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.

Dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus

Dari kelompok Koes Bersaudara ini lahir lagu-lagu yang sangat populer seperti “Bis Sekolah”,“ Di Dalam Bui”, “Telaga Sunyi”, “Laguku Sendiri” dan masih banyak lagi. Satu anggota Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo keluar dan digantikan Murry sebagai drummer. Walaupun penggantian ini awalnya menimbulkan masalah dalam diri salah satu personalnya yakni Yok yang keberatan dengan orang luar. Nama Bersaudara seterusnya diganti dengan Plus, artinya plus orang luar: Murry.

Sebenarnya lagu-lagu Koes Bersaudara lebih bagus dari segi harmonisasi ( seperti lagu “Telaga Sunyi”, “Dewi Rindu” atau “Bis Sekolah”) dibanding lagu-lagu Koes Plus. Kelompok Koes Plus dimotori oleh almarhum Tonny Koeswoyo (anggota tertua dari keluarga Koeswoyo). Koes Plus dan Koes Bersaudara harus dicatat sebagai pelopor musik pop di Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita tanpa kehadiran Koes Bersaudara dan Koes Plus.

Tradisi membawakan lagu ciptaan sendiri adalah tradisi yang diciptakan Koes Bersaudara. Kemudian tradisi ini dilanjutkan Koes Plus dengan album serial volume 1, 2 dan seterusnya. Begitu dibentuk, Koes Plus tidak langsung mendapat simpati dari pecinta musik Indonesia. Piringan hitam album pertamanya sempat ditolak beberapa toko kaset.

Kiblat Musik Pop Indonesia

Dengan adanya tuntutan dari produser perusahaan rekaman maka group-group lain yang “seangkatan” seperti Favourites, Panbers, Mercy’s, D’Lloyd menjadikan Koes Plus sebagai “kiblat”, sehingga group-group ini selalu meniru apa yang dilakukan Koes Plus, pembuatan album di luar pop Indonesia, seperti pop melayu dan pop jawa menjadi trend group-group lain setelah Koes Plus mengawalinya. “Seandainya kelompok ini lahir di Inggris atau AS bukan tidak mungkin akan menggeser popularitas Beatles”

Pada tahun 1972-1976 udara Indonesia benar-benar dipenuhi oleh lagu-lagu Koes Plus. Baik radio atau orang pesta selalu mengumandangkan lagu Koes Plus. Barangkali tidak ada orang-orang Indonesia yang waktu itu masih berusia remaja yang tidak mengenal Koes Plus. Kapan Koes Plus mengeluarkan album baru selalu ditunggu-tunggu pecinta Koes Plus dan masyarakat umum.

sumber:- http://asiarblydiaapriani.wordpress.com
            - http://goodentertainer.blogspot.com

Salam musik sobat ..

Selama ini saya perhatikan kondisi perkembangan musik tanah air biasa-biasa saja,bahkan sangat memprihatinkan, alasan saya mengatakan seperti itu,,,dikarenakan banyak band-band di indonesia yang bermunculan hanya tenar sesaat saja habis itu beberapa bulan kemudian sudah gak kelihatan lagi istilah kasarnya tenggelam bahkan ada yang sampe bubar.kenapa bisa seperti itu..? mungkin bisa saja dikarenakan untuk pencarian inspirasi,ide ciptaan lagu/musik yang susah-susah payah,bisa juga dikarenakan tidak adanya komitmen diantara personilnya,dan banyaknya saingan diantara band-band yang lain di indonesia.

belakangan ini band-band di indonesia yang baru bermunculan lebih suka/cenderung dengan musik/lagu yang beraliran pop melayu,bahkan yang lebih ngetrend lagi banyaknya bermunculan Boy/girl band indonesia,tapi yaa...habis itu nantinya sudah gak kelihatan lagi deh.hi...hi...hi..,mungkin sudah hukum alam,tapi itu sah-sah saja,itu hak mereka, kenapa tidak,,,semua orang pasti berlomba-lomba mencari ketenaran agar disukai banyak orang,apalagi band-band sekarang pintar membaca pasar.misalnya ada band yang baru tenar dan banyak fansnya dengan aliran musik/lagu pop melayu beberapa minggu/bulan kemudian pasti banyak band-band yang bermunculan dengan beraliran musik yang sama juga, walaupun kualitas musik/lagu hanya pas-pasan saja, sehingga inilah sebab dari sebuah band yang baru muncul saat ini beberapa bulan kemudian sudah tidak kelihatan lagi/hilang dari peredaran.

mungkin saya sangat setuju dengan komentar para musisi legendaris dan musisi senior indonesia yang mengatakan, band sekarang lebih cenderung lagu asal jadi,dan mereka juga sering menghiraukan estetika dalam bermusik lebih mementingkan pasar dari pada kualitas lagu yang diciptakan,tapi apakah generasi-generasi musik indonesia bisa berkembang jika para musisi mudanya hanya bergantung pada pasar?

saya pribadi berharap mudah-mudahan musisi muda indonesia saat ini mampu menghasilkan karya  musik/lagu yang berkualitas baik dari kualitas menciptakan musik dan menciptakan lirik lagu yang bermakna untuk di dengar seluruh pecinta musik indonesia,bahkan bila perlu musisi indonesia GO PUBLIC dalam arti musisi generasi muda indonesia mampu hunjuk gigi di pentas musik dunia.walaupun sudah ada beberapa musisi indonesia yang telah dikenal dunia.

Tidak ada salahnya musisi muda sekarang dalam mengkonsep karya lagunya bersifat  Idealis didunia musik saat ini,banyak keuntungannya antara lain: dalam membuat lagu ciptaan sendiri lebih fokus untuk mengutamakan kualitasnya, sehingga lagu itu sendiri mempunyai ciri khas yang dimiliki dan sekitar 10 tahun atau 20 tahun kedepan lagu itu sendiri akan selalu diingat,didengar dan digemari bahkan akan menjadi inspirasi musisi muda-mudi ditahun-tahun yang akan datang.kita bisa lihat sendiri musisi-musisi jadul seperti:(Indonesia)THE MERCY,PANBERS,KOESPLUS,D'loyd,ELPAMAS,IWAN FALS,dan masih banyak yang lain. (Mancanegara) THE ROLLING STONE,THE BEATLES,ERIC CLAPTON,JIMY HENDRIK,LED       ZEPPELIN,ROD STEWARD,dan masih banyak lagi band-band terkenal dan penyanyi dulu yang telah menjadi icon musik dunia bahkan di indonesia hingga saat ini.mari kita bersama-sama mendukung perkembangan musik khususnya di indonesia dengan menciptakan karya-karya terbaik musisi mulai saat ini.SALAM MUSIK DAMAI